
Sunday, May 29, 2011
Pekerja Terlelap

Pasar Malam "Peken Badung"

Saturday, May 28, 2011
Tanah Lot itu Menawan
15 menit perjalanan dari hijau nya padi di sepanjang perjalanan saya pun tiba di Tanah Lot, beli tiket dan langsung menuju ke lokasi karena bapak Gus Surya suday menunggu dari jam 4 sore. Memilih posisi depan pura ternyata meleset, air yang lagi surut membuat pengunjung bisa berjalan-jalan sampai dekat dengan area Pura sungguh kurang asik waktu saya view vender, dan memutuskan untuk kembali ke koridor depan dan mencoba memilih spot di Batu bolong “Sebelah barat Pura utama” lelah lumaya perjalanan ini, tapi harus tetap enjoy.
Langit mendung sore itu kurang mendukung padahal beberapa hari kemarin cuaca sungguh luar biasa, mungkin belum beruntung kali ya. Tetap semangat kita mulai pasang peralatan dan sampai mataharipun terbenam di ufuk barat itu berarti waktu kunjungan untuk hari ini sudah berakhir dan mari kita melanjutkan perjalanan ke denpasar “laper sekali”, tetap pela-pelan menuju home sweat dan tiba juga dengan lelah berpadu semangat. See di next topic in my Journey yow.
Menghijau Padiku
Hupss hari ini memang melahkan, setelah dari jam 5 pagi beraktifitas, sampai rumah nyuci dan bersih-bersih ternyata sudah sore, alaram pun berbunyi kalau hari ini ada janji dengan Bapak Gus Surya untuk menikmati keindahkan alam sore hari di Tanah lot kawasan wisata kabupaten Tabanan, berangkat dari jam 3:40 dari kos menuju ke TKP.
Berjalan menelusur ke arah barat, dan tiba sudah di kabupaten Tabanan saya melihat indahnya padi yang baru menghijau di sekeliling perjalanan itu, memutuskan berhenti sejenak untuk menghirup udara yang sejuk itu dan yang pasti dengan beberapa gambar dari pinggir jalan, sungguh indah alam kita perlu kita jaga dan lestarikan biar kelak tidak seperti kota besar “Denpasar sudah bising dan padat akan besi dan bangunan” 15 menit berdiri ternyata sudah jam 5 sore, ayo semangat melanjutkan lagi 2 kilometer untuk bisa tiba di pura tanah Lot. See di next topic in my Journey yow.
Tidur Sembarangan!

Ngantuk “penyakitan” merupakan masalah utama memicu terjadinya kecelakaan, sopir truk yang sedang memuat batu koral ternyata sedang mengantuk dan tiba-tiba terkejut kemudian berciuman dengan pohon yang di tamam untuk memisah arus bolak-bali, terbalik dengan posisi 90 derajat truk warna merah ini menjadi tontonan masyarakat yang sedang melakukan perjalanan dari arah klungkung ke denpasar, memang jalan bay pas Ida Bagus Mantra belum optimal 100%, jadi kita harus exstra hati-hati. Setelah di tanyakan kejadiannya sudah dari jam 4 dini hari, “wahh ngebut tadi berangkatnya makanya tidak lihat ” ternyata sudah nabrak dari tadi pagi, padahal melewati tapi tidah begitu lihat. Ok bisa teman-teman lihat begini kondisi di TKP tepatnya di kawasan pantai lebih 50 meter setelah Bali Marine Park arah Klungkung ke Denpasar.
Wah lama ngelatur mari kita pulang, mata sudah ngantuk, perut laper dan segera berkemas untuk melanjutkan perjalanan ke Denpasar “semoga tidak menemukan kejadian aneh-aneh lagi” dan tibalah di denpasar dengan selamat. Thanks GOD. See di next topic in my Journey yow.
Panorama Galian C
Dalam perjalanan pulang, saya sempat menyingahi Galian C, merupakan jembatan penghubung Tukad Unda, disini banyak masyarakat melakukan pengalian pasir hitam, bukan hanya masyarakat setempat saja, banyak juga pendatang terutama dari Lombok, singgah untuk sekedar mengetahui lokasi dan mengambil beberapa gambar. Tempat ini lumayan indah apalagi kalau di kunjungi di pagi hari, sambil memotret alunan suara kendaraanpun ikut berpadu dengan keringat para penambang pasih pagi itu.
Sungguh sang penguasa itu menciptakan lapangan pekerjaan dan manusia sebagai pemain akan melakukan pekerjaan itu tanpa harus banyak mengeluh dan memperhatikan alam, dan kini abrasipun mulai merajalela di kawasan ini, sempat bertanya mengenai proyek pmbangunan pelabuhan trans klungkung Nusa Penida via Ferry, ternyata masih dalam proses dan kebanyakan masih lelet, kemungkinan pihak pemerintah yang kurang begitu mendorong untuk segera menuntaskan proyek ini agar masyarakat bisa dengan gampang untuk melakukan perjalanan ke Nusa Penida, untuk sementara Klungkung masih join dengan pelabuhan di Karangasem. Ok capek cerita lama-lama biar tidak basi mari kita sudahi. See di next topic in my Journey yow.
Garam itu Darimana??

Memang membutuhkan kesabaran,dan dari pekerjaan nya ini, bapak 2 anak ini sampai bisa menyekolahkan anaknya di sebuah Universitas negeri di Denpasar, jurusan Hukum semoga anak saya bisa mengabdi ke pada Negara kelak walaupun sekarang semua serba uang “tutupnya”
Memang sedih kehidupan seperti ini, tapi kita harus tetap tegar dan tabah menghadapi perjalanan hidup yang penuh dengan misteri, kita harus tetap bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang, karena masih banyak orang yang masih di bawah kita. Okey karena sudah jam 9 mari kita pulang….. See di next topic in my Journey yow.
Kabut Pengoda Perjalanan

Wednesday, May 25, 2011
NUSA PENIDA ITU KAYA

Saya sebagai anak asli Nusa Penida hanya mau memperkenalkan objek pariwisata di nusa penida yang penuh dengan wahana Bahari dan panorama yang indah pula. PANTAI PENIDA begitu orang setempat memberi nama palung kecil ini, dengan pulau kecil ala Tanah Lot, pantai penidapun tak kalah indah dengannya, selai menikmati view laut, wisatawan yang cukup materi juga bisa menikmati wahana bahari melihat ikan Mola-mola "ikan yang hanya ada disini" dengan budget yang lumayan, tapi disini saya inggin mengajak teman-teman yang suka mengabadikan pemandangan atau kasar disebut landscaper bisa mengunjungi ini. Keceriaan anak – anak disana, keramahan orang tuang yang lagi mencari ikan sungguh manis kenangan itu hanya bisa saya abadikan dalam selembar gambar. Mungkin ada waktu luang bisa berwisata bareng saya ke tanah kelahiran saya ini, dijamanin kamu akan dapat cerita yang menarik sepulang dari tempat ini. Aku sebagai anak nusa penida akan terus menjunjung tanah kelahiranku biar apa kata orang di luar sana tentang nusa penida”Nusa Penida is My Life” Apel
Saturday, May 21, 2011
KABUT DALAM BUKIT
Pemandangan menggoda selama perjalanan dari danau Ulundanu ke Danau Tamblingan, turun sejenak untuk menangkap momen yang indah seperti di pagi hari, dan aku melanjutkan langsung ke bawah yang untuk mencapai Danau Tamblingan. Kabut dapat digunakan untuk membuat foto lanskap yang paling dramatis. Kabut mengurangi warna, tekstur, dan kontras namun Anda dapat menggunakan untuk keuntungan Anda. Sebagai contoh, kabut dapat digunakan untuk membuat bayangan kabut termenung atau cahaya balok. Hal ini juga dapat digunakan untuk mengisolasi objek. Ada banyak cara yang dapat Anda kabut kreatif dalam foto Anda. Apel
DANAU TAMBLINGAN
Yahhh… akhirnya tiba di bawah, saatnya memotrek, tapi sayangnya situasi danau lagi membesar, airnya sampai jalan utaman, banyak rumah-rumah tenggelam dan lahan berladangpun mulai menyatu dengan air, Sambil nunggu saya motret dulu, ini sedikit saya eritakan sekilas Danau Tambligan. Danau Tamblingan adalah danau yang terletak di daerah dataran tinggi dengan dikelilingi bukit hijau. Itu memiliki daya tarik mana keaslian alam dirasakan dan tidak adanya penggunaan perahu bermotor di sini. Danau yang indah ini dapat dilihat dari bukit kanan atas dari Desa, Kecamatan dan Kabupaten Sukasada Singaraja, Bali bagian utara. Danau ini dikelilingi oleh bukit dan ditutupi oleh suasana dingin segar akan membuat takjub semua pengunjung yang berkunjung ke tempat ini. Danau ini sangat ideal untuk Jungle Trekking Adventure karena itu sangat menakjubkan dengan hutan hujan termasuk flora dan fauna observasi. Selain itu, pengunjung lokal banyak yang melakukan program berkemah atau membangun tim luar ruangan sambil menikmati alam yang indah. Disini kita juga bisa melihat penduduk setempat menggunakan perahu tradisional kecil yang disebut Perahu untuk menyeberang atau melakukan penangkapan ikan.
KERAMAHAN ORANG SEKITAR DANAU
Tiba di danau Tamblingan sekitar jam 8 pagi, shoot langsung dengan rekan saya, ada Selah waktu saya untuk menemukan keunikan dan keramahan orang-orang sekitar dan langsung difoto, dengan senyum dan semangat waktu selesai sudah jam 9 pagi, itu berarti saatnya untuk mengisi perut sudah lapar dari 2:00 pagi ini perjalanan dari denpasar isi bonus dingin dan di kejar anjing pula… byurrrrrrr. Sebuah cerita kepentingan manusia adalah kisah fitur yang membahas seseorang atau orang-orang dalam interaktif dan / atau emosional cara. Hal ini menyajikan orang dan masalah mereka, keprihatinan, atau prestasi dengan cara yang membawa bunga atau simpati pada pembaca atau pemirsa.
Manusia mungkin cerita di balik cerita tentang suatu peristiwa, organisasi atau peristiwa sejarah dinyatakan tak berwajah, seperti tentang kehidupan seorang prajurit individu selama masa perang, sebuah wawancara dengan selamat dari bencana alam, atau profil seseorang yang dikenal untuk prestasi karir.
Manusia mungkin cerita di balik cerita tentang suatu peristiwa, organisasi atau peristiwa sejarah dinyatakan tak berwajah, seperti tentang kehidupan seorang prajurit individu selama masa perang, sebuah wawancara dengan selamat dari bencana alam, atau profil seseorang yang dikenal untuk prestasi karir.
PURA ULUNDANU
Asikkk ternyata sudah tiba dari keberangkatan jam 2 pagi dari Denpasar, wahh ternyata masih sepi tak ada segelintir orangpun yang beraktifitas, dan parkir motor lansung berjalan 3 menit untuk bisa berada di lokasi. Nyalakan rokok, minum air yang sudah macam air es, dan jangan lupa ROTI, sambil menikmati keindahan alam subuh, iseng bukak tas dan ambil kamera, lansung terasa dinggin padahal baru 10 menit berdiri lansung kram tangan.. pasang tripot dengan kecepatan rendah, tinggal pencet dan menunggu sambil duduk ngerokok, begitu seterusnya sampai pagi.. :D good morning sun rise,,, wah ternyata cuaca menduk..huukzz.. besok aku kesini lagi ah.. * dalam pikiran jauh amat ya tempat ini.. :’(
Pura Ulundanu adalah pura Hindu di Bali yang terletak di desa Candi Kuning, Baturiti Kecamatan dan Kabupaten Tabanan. Jarak dari kota Denpasar adalah sekitar 50 kilometer (2 jam perjalanan) sebelah utara sisi jalan dari Denpasar ke Singaraja. Pada tepi danau dari Beratan dengan pemandangan danau yang indah dan perbukitan sekitarnya terletak di daerah dataran tinggi dengan suasana yang sejuk dan perbukitan sekitarnya sebagai latar belakang. Kita dapat menemukan di sebelah utara pura ini Pucak Sangkur gunung, di sebelah timur terdapat Gunung Beratan yang juga disebut Pucak Mangu atau Pucak Pangelengan, di sisi selatan ada Gunung Terate Bang dan di Westside ada Tapak Gunung dan Watukaru Gunung. Apel
CAYO PRAMUKA BALI
Dalam perjalanan berburu Sabtu 20 Mei 2011 dengan bapak Haryadi Wijaya, banyak hal yang bisa saya pelajari dan temukan di alam, sebelum kembali ke Denpasar, saya berhenti di sebuah sekolah anak - anaknya sedang melakukan doa, senam dan pengarahan oleh guru, sebentar mengarahkan lensa ke wajah2 anak itu dan terus kembali ke Denpasar, melelahkan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual agama, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan diri mereka sendiri dan masyarakat. Apel
Tuesday, May 17, 2011
Saturday, May 14, 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)